Silakan Registrasi dan Masuk untuk mendapatkan akses penuh
Alamat e-mail Anda
Masukkan Kata Sandi
Masukkan email anda untuk berlangganan berita
 

Sales
0811 98 66 999



CS Jakarta
0811 201 7766



CS Jakarta 2
0811 203 7766



CS Malang
0811 101 5567



CS Yogyakarta
0822 2134 5599




CS Surabaya
081-1757-7444




Knowledgebase
Laporan Neraca/Laba Rugi Tidak Sama Dengan Buku Besar
Dipos oleh Firman Ilkha pada 01 August 2012 12:04 PM

Ada kalanya kita  menemukan dalam laporan keuangan kita ketidaksesuaian antara nilai yang tertera pada laporan neraca/laba rugi dengan nilai yang terdapat pada buku besar, contohnya seperti ini, pada laporan neraca standar per bulan November 2011 nilai Piutang Usaha senilai 1.275.359.664,00,- sedangkan pada laporan buku besar dengan akun yang sama menunjukkan nilai 1.270.653.414,00 yang seharusnya nilai yang terdapat pada laporan neraca atau laba rugi dengan saldo akhir yang terdapat pada laporan buku besar standar adalah sama.

dibawah ini adalah screen shot contoh laporan yang tidak balance antara neraca dengan laporan buku besar khususnya untuk akun Piutang usaha.

GBR1

 

GBR2

lalu bagaimana menyelesaikan masalah tersebut ?

ada beberapa hal yang menyebabkan hal ini terjadi, diantaranya adalah :

1. Kita melihat laporan yang belum  dilakukan tutup buku, misalnya, posisi periode akuntansi berjalan pada program zahir masih terdapat pada bulan Januari 2011, sedangkan laporan yang kita ingin lihat adalah bulan November 2011 (data bulan November sudah diinput tetapi belum tutup buku).

2. ada ketidak sesuaian nilai yang Kita input pada akun tersebut (dalam hal ini akun Piutang Usaha) pada saldo awal akun dan pada saldo awal piutang usaha, misalnya, nilai piutang usaha pada saldo awal akun Kita isi dengan nilai Rp. 10.000.000,00,- sedangkan nilai total yang diinput pada saldo awal piutang usaha itu sendiri sebesar Rp. 9.890.000,00,-.

untuk solusinnya yang bisa dilakukan adalah sebagai berikut.

1. jika ternyata akar masalahnya adalah seperti sebab nomor 2 diatas, solusinya adalah kembali ke periode awal akuntansi lalu sesuaikan nilai antara disaldo awal akun dengan saldo awal Piutang Usahanya, setelah sama lakukan hitung ulang saldo akhir akun dengan memilih menu file > alat bantu > hitung ulang saldo akhir akun.

 

2. sedang yang kedua, jika saldo awalnya sudah benar, perbaikannya adalah, posisikan periode akuntansinya ke bulan dimana terjadi ketidaksesuaian antara laporan buku besar atau laba rugi dengan buku besar, lalu pilih menu file > alat bantu > hitung ulang saldo akhir akun, jika sudah cek kembali laporannya.

dibawah ini adalah hasil setelah dilakukan hitung ulang pada menu file > alat bantu > hitung ulang saldo akhir akun.

GBR3

 

 

GBR4

seperti itulah penyelesaian jika terjadi ketidaksesuaian antara lapoora neraca atau laba rugi dengan laporan buku besar.

 

Sumber: Blog Software Bisnis Zahir

(6 vote(s))
Artikel ini membantu
Artikel ini tidak membantu

Ulasan (2)
Luis
05 July 2012 07:09 PM
apakah dalam program ini sudah dapat meaeadbkmn beberapa satuan pada satu item barang dimana biasanya pada suatu barang terdapat beberapa satuan barang. contohnya untuk produk rokok pada satu item terdapat 3satuan yaitu karton, pack/slop dan pcs
Firman I.
09 July 2012 12:26 PM
Satu jenis barang dimungkinkan menggunakan 1 satuan pengukuran. Untuk menggunakan satuan lebih dari satu, gunakanlah fasilitas multisatuan. Untuk mengetahui perbandingan setiap produk Zahir, klik tautan ini http://www.zahiraccounting.com/id/modules/tinycontent/index.php?id=2
Sampaikan ulasan baru
 
 
Nama Lengkap:
E-mail:
Ulasan:
© 2013 PT Zahir Internasional, unless otherwise noted. >EULA | Situs Web Zahir Lainnya | Tentang Zahir
Catatan: Situs web ini mengandung konten yang mensyaratkan Anda terdaftar dan login agar Anda dapat mengakses penuh.